25 Kecamatan di Wonogiri Gelar Wayang Kulit Serentak, Meriahkan HUT RI ke-80
WONOGIRI – Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri menggelar Pagelaran Wayang Kulit Serentak di 25 kecamatan, Sabtu (23/8/2025). Lakon yang dimainkan semalam suntuk berjudul “Wahyu Katentreman”, sebuah kisah sarat makna filosofis dan spiritual.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Mawan Tri Hananto, yang hadir mewakili Bupati Wonogiri di pagelaran wayang di Pendopo Kecamatan Jatipurno, menjelaskan bahwa lakon ini mengandung pesan mendalam tentang kedamaian dan ketenangan.
“Wahyu adalah simbol pengetahuan Ilahi atau kearifan yang hanya bisa diraih oleh mereka yang berhati bersih dan berpikiran jernih. Kedamaian sejati dalam masyarakat akan tercapai jika pemimpin memiliki kebijaksanaan serta ketenangan batin,” ungkap Mawan dikutip WargaJateng.com.
Ia menambahkan, nilai-nilai tersebut diharapkan bisa menjadi pengingat bersama agar masyarakat Wonogiri senantiasa hidup dalam suasana adem, ayem, tata tentrem kerta raharja.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh para Kepala OPD di masing-masing kecamatan, terselip doa agar seluruh masyarakat Wonogiri selalu diberi kelancaran rezeki, hidup rukun, serta menjaga semangat kebersamaan.
“Apapun profesi kita, mari kita niatkan untuk kebaikan bersama. Semangat yang terkumpul dari berbagai elemen inilah yang akan menjadikan Wonogiri semakin maju di masa depan,” tambah Mawan.
Selain pagelaran utama, sejumlah kecamatan turut menggelar kegiatan pendukung. Di Kecamatan Slogohimo, misalnya, tersedia pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Sementara di Kecamatan Pracimantoro, delapan dalang tampil memeriahkan acara, termasuk dua dalang cilik berprestasi: Ki Given Erdianto dengan lakon “Babad Alas Marta” dan Ki Andika Arjun Putra dengan lakon “Wahyu Katentreman”.
Di Kecamatan Puhpelem, acara kian meriah dengan penampilan seniman-seniwati ISI Surakarta serta bintang tamu seperti Lala Moet dan Srikandi Purwantoro.
Seluruh pagelaran wayang yang berlangsung mulai sore hingga dini hari pukul 03.00 WIB berjalan sukses, tertib, dan penuh antusiasme masyarakat. Makin Tahu Indonesia.**