Borobudur Marathon 2025 Dorong UMKM dan Ekonomi Jawa Tengah
SURAKARTA – Pariwisata berbasis olahraga atau sport tourism terus dipandang sebagai salah satu strategi ampuh untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menegaskan pentingnya penyelenggaraan event olahraga wisata di wilayah Jateng.
Hal itu ia sampaikan usai mengikuti Friendship Run Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 yang digelar di Taman Sriwedari, Kota Surakarta, Minggu (14/9/2025).
Menurut Sumarno, kehadiran peserta dari luar daerah hingga mancanegara dalam event seperti Borobudur Marathon mampu memberikan dampak ekonomi langsung. Para peserta dan wisatawan mengeluarkan uangnya di Jawa Tengah, mulai dari sektor penginapan, kuliner, transportasi, hingga belanja produk UMKM.
“Kalau orang datang ke sini, mereka tidur, makan, belanja di Jawa Tengah. Itu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dikutip WargaJateng.com.
Sumarno mencontohkan, Borobudur Marathon yang digelar setiap tahun selalu mendatangkan ribuan pengunjung. Lonjakan tersebut berdampak signifikan terhadap okupansi hotel dan geliat UMKM.
“Keramaian ini jangan sampai disia-siakan, maka UMKM Jateng harus kita berdayakan,” tambahnya.
Ia menekankan, perekonomian Jawa Tengah banyak ditopang dari sektor konsumsi. Oleh karena itu, sport tourism harus terus digencarkan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi.
Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro, menyampaikan bahwa pihaknya melibatkan 44 UMKM dari enam ekskaresidenan dalam rangkaian Borobudur Marathon tahun ini. Produk yang ditampilkan pun bervariasi, mulai dari kuliner hingga produk kreatif.
“Kami ingin UMKM ikut merasakan manfaat langsung dari event besar seperti ini,” ungkap Irianto.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan dukungan penuh terhadap Borobudur Marathon beserta rangkaian acaranya. Ia berharap, pelibatan UMKM dapat terus diperluas, apalagi Solo dikenal sebagai salah satu pusat UMKM di Indonesia.
“Kami dukung penuh. Saya titip UMKM dilibatkan lebih banyak lagi. Solo ini jagonya UMKM, biar nendang,” kata Luthfi.
Event di Kota Surakarta ini merupakan bagian dari sembilan rangkaian kegiatan menuju Borobudur Marathon 2025, yang puncaknya akan digelar pada 16 November 2025 mendatang. Makin Tahu Indonesia.**