Pesawat Melintas Jadi Daya Tarik Unik GAS Fun Run 2025 di Lanumad A Yani
SEMARANG – Ratusan pelari dari berbagai daerah di Jawa Tengah antusias mengikuti Government Auto Show (GAS) Fun Run 2025 yang digelar di Lanumad (Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat) A Yani Semarang, Minggu (13/9/2025).
Event ini dibuka dengan prosesi flag off oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, dan mendapat sambutan hangat dari para peserta.
Rute lari yang steril dari kendaraan bermotor menjadi daya tarik tersendiri. Ditambah lagi, para pelari mendapat suguhan pemandangan unik berupa pesawat udara yang melintas di langit Lanumad A Yani.
Joko, pelari asal Wonosobo, mengaku senang bisa mengikuti ajang tersebut. Menurutnya, GAS Fun Run 2025 memberikan pengalaman berbeda dibanding event lari lain yang pernah ia ikuti.
“Ini acara yang sangat seru, karena rutenya steril. Nggak ketemu motor, nggak ketemu mobil, plus pemandangannya bagus. Bahkan tadi ada pesawat melintas, jadi mantap sekali,” ujarnya dikutip WargaJateng.com.
Joko berharap, GAS Fun Run bisa menjadi agenda rutin tahunan dengan skala yang lebih besar dan promosi lebih gencar agar semakin ramai.
Hal senada disampaikan Vina, peserta asal Semarang yang baru pertama kali mengikuti ajang lari 5K.
“Acaranya seru banget, panitianya ramah, pesertanya juga ramai. Jujur ini pertama kali ikut lari 5K, ternyata asyik sekali, dan rasanya ingin ikut lagi,” ungkapnya.
Vina menambahkan, event seperti ini sebaiknya menawarkan variasi jarak tempuh agar semakin menarik.
“Semoga ke depan ada pilihan 5K dan 10K. Pesertanya pasti makin banyak, makin rame, dan tetap dipertahankan. Kalau bisa juga diadakan di lokasi lain dengan pemandangan yang indah,” katanya.
Kepala Bapenda Provinsi Jawa Tengah, Nadi Santosa, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta yang ikut serta. Menurutnya, GAS Fun Run 2025 bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana kebersamaan, promosi, dan rekreasi.
“Keseruan event ini membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi media pemersatu sekaligus mendukung promosi daerah,” ujarnya. Makin Tahu Indonesia.**