Semarang Dominasi POPDA Jawa Tengah 2025, Raih Juara Umum di Semua Jenjang
SEMARANG – Prestasi luar biasa ditorehkan para pelajar asal Kota Semarang dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah 2025. Kota Semarang keluar sebagai juara umum di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA sederajat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian gemilang para atlet muda tersebut.
“Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras para atlet, pelatih, tim monitoring, dan pendamping yang sudah disiapkan sejak lama, bahkan setelah Popda tahun lalu. Hasilnya luar biasa, kita mampu sapu bersih semua jenjang,” ujar Fravarta, Jumat (20/6/2025).
Ia menambahkan, motivasi dari Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, sebelum pertandingan juga turut memberikan semangat tambahan. Apalagi sang wali kota menjanjikan bonus khusus bagi para atlet yang berhasil menyumbang medali.
Dari sisi kontribusi, cabang olahraga (cabor) senam menjadi penyumbang emas terbanyak dengan 6 medali emas, disusul cabang renang dengan 4 emas.
“Semarang memang dikenal sebagai lumbung atlet pelajar di Jawa Tengah. Tapi kita tak boleh lengah, karena daerah lain juga terus berkembang dan siap bersaing,” tegas Fravarta.
Mengenai bonus, ia menyebutkan bahwa Pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan anggaran. Saat ini, data atlet peraih medali sudah direkap dan proses pencairan bonus akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Anggaran bisa diambil dari perubahan APBD tahun ini jika memungkinkan. Kalau belum cukup, akan dialokasikan pada APBD murni 2026,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jawa Tengah, Suci Baskoro Wati, mengapresiasi seluruh peserta POPDA, khususnya Kota Semarang yang tampil dominan.
Ia menyebut, POPDA merupakan ajang penting untuk menilai hasil pembinaan atlet di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Meskipun di tengah efisiensi anggaran, pembinaan atlet pelajar tetap berjalan baik. Bahkan muncul juara baru seperti Kabupaten Blora yang meraih posisi ketiga di jenjang SMA,” ungkap Suci.
Secara keseluruhan, kontingen SMA Kota Semarang berhasil mengoleksi 24 medali emas, 16 perak, dan 14 perunggu. Di posisi kedua, Kota Surakarta dengan 11 emas, 7 perak, dan 13 perunggu. Sementara Blora mengejutkan dengan 11 emas, 6 perak, dan 8 perunggu.
Keberhasilan ini menjadi catatan penting dan acuan pembinaan atlet pelajar di tahun-tahun mendatang.**