6 Tempat Wisata di Magelang 2025, Daya Tarik dan Tips Berkunjung
MAGELANG – Magelang senantiasa mampu menarik perhatian dan meninggalkan kesan istimewa bagi para wisatawan. Kota yang terletak di Jawa Tengah ini tidak hanya terkenal dengan Candi Borobudur yang mendunia, tetapi juga menyimpan deretan destinasi alam, budaya, dan sejarah yang memukau.
Tahun 2025 bisa menjadi momen terbaik bagi Anda untuk menjelajahi berbagai tempat wisata di Magelang yang semakin tertata, ramah pengunjung, dan penuh pengalaman seru.
Berikut ini adalah 6 tempat wisata di Magelang 2025 yang wajib masuk ke daftar perjalanan Anda!
Candi Borobudur

Sebagai ikon utama tempat wisata di Magelang sekaligus mahakarya arsitektur Buddha terbesar di dunia, Candi Borobudur selalu menjadi tujuan favorit. Bukan hanya menawarkan keindahan relief dan stupa yang sarat filosofi, Borobudur juga menghadirkan suasana spiritual yang mendalam.
Daya Tarik Utama
- Keindahan Arsitektur dan Sejarah
Candi ini memiliki 10 tingkat yang dipenuhi dengan ribuan panel relief yang menceritakan kisah-kisah kehidupan Buddha. Setiap tingkatan melambangkan tahapan perjalanan spiritual, dari dunia penuh nafsu hingga nirwana. Keindahan dan detail relief ini sangat memukau dan memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan filosofi Buddha. - Keagungan Pemandangan
Berlokasi di Magelang, Borobudur dikelilingi oleh lanskap perbukitan hijau dan gunung-gunung megah seperti Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro. Pemandangan matahari terbit dari puncak candi, dengan siluet stupa-stupa yang ikonik, adalah momen yang tak terlupakan dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia. - Pengalaman Budaya dan Spiritual
Tidak hanya memukau lewat keindahan arsitekturnya, Borobudur juga menghadirkan nuansa spiritual yang khas dan mendalam. Banyak wisatawan datang untuk bermeditasi, berjalan di sekitar candi, dan merasakan ketenangan yang terpancar dari situs suci ini. - Kawasan Wisata Terpadu
Di sekitar Borobudur, terdapat berbagai desa wisata yang menawarkan pengalaman lokal, seperti kerajinan tangan, kuliner khas, dan kegiatan pertanian. Hal ini menjadikan Borobudur sebagai bagian dari ekosistem wisata yang lebih luas.
Tips Berkunjung
- Waktu terbaik Untuk Berkunjung sebaikknya pada waktu matahari Terbit (Sunrise) ini adalah waktu yang paling populer. Datanglah sebelum pukul 05.00 WIB untuk menyaksikan momen magis matahari terbit di balik stupa-stupa. Pengalaman ini memberikan pemandangan yang spektakuler, namun biasanya dikenakan biaya tiket terpisah. Pagi Hari Jika tidak mengejar sunrise, datanglah saat pintu gerbang dibuka (biasanya pukul 06.00 WIB) untuk menghindari keramaian dan panas terik. Suasana udara yang masih segar membuat Anda lebih nyaman dan bebas untuk mengeksplorasi setiap sudut candi. Kunjungan di sore hari, sekitar pukul 15.00-17.00 WIB, juga merupakan pilihan yang baik untuk menghindari panas dan menikmati sunset yang indah.
- Kenakan pakaian yang sopan dan nyaman. Disarankan mengenakan pakaian berbahan katun yang longgar, karena suhu udara bisa terasa cukup terik. Topi dan Kacamata Hitam bisa digunakan untuk melindungi diri dari sinar matahari yang terik.
- Patuh pada aturan. Selalu ikuti petunjuk dan arahan dari pemandu atau petugas. Ada area tertentu yang mungkin tidak boleh diinjak atau difoto.
- Borobudur adalah situs suci. Jaga sikap dan tidak bersikap atau berpakaian tidak sopan. Hormati tempat ibadah.
- Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan relief candi, Anda bisa menyewa pemandu lokal. Mereka akan menceritakan setiap detail dengan menarik.
Candi Borobudur telah mengalami sejumlah perbaikan dan penataan ulang untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para pengunjung. Borobudur, sebagai situs warisan dunia UNESCO, candi ini juga senantiasa dijaga dan dilestarikan. Kunjungan di tahun 2025 akan memberikan Anda kesempatan untuk melihat keindahan sejarah yang terawat dengan baik, sambil menikmati fasilitas wisata modern yang semakin lengkap, mulai dari akomodasi hingga pemandu wisata profesional. Hal ini membuat Borobudur menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin mendapatkan perpaduan antara pengetahuan, pengalaman spiritual, dan pesona alam.
Punthuk Setumbu

Punthuk Setumbu adalah sebuah bukit yang menawarkan pemandangan matahari terbit yang spektakuler dengan latar belakang Candi Borobudur dan Gunung Merapi. Lokasinya berada sekitar 4 kilometer di sebelah barat Candi Borobudur, menjadikannya salah satu tempat wisata di Magelang terbaik untuk menyaksikan keindahan Borobudur dari kejauhan.
Daya Tarik Utama
- Pemandangan Matahari Terbit
Pemandangan ikonik dari Punthuk Setumbu adalah saat matahari terbit perlahan-lahan muncul dari balik kabut, menyinari stupa-stupa Candi Borobudur yang diselimuti kabut pagi. Momen ini sering disebut sebagai “sunrise di atas awan” karena kabut yang menyelimuti area candi terlihat seperti lautan awan. - Keindahan Alam
Anda dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan selain pemandangan Candi Borobudur, termasuk hamparan bukit-bukit hijau, sawah, dan siluet Gunung Merapi dan Merbabu di kejauhan. Udara di sini masih sangat sejuk dan segar, ideal untuk relaksasi. - Fotografi
Punthuk Setumbu adalah surga bagi para fotografer. Pemandangan yang dramatis dan pencahayaan alami yang indah memberikan kesempatan emas untuk mendapatkan foto-foto yang menakjubkan.
Tips Berkunjung
- Waktu berkunjung terbaik adalah datang sepagi mungkin, sekitar pukul 04.00-04.30 WIB, untuk mendapatkan tempat terbaik dan tidak ketinggalan momen matahari terbit.
- Pakailah pakaian hangat karena udara di pagi hari sangat dingin. Jangan lupa membawa senter atau lampu kepala karena jalur pendakiannya masih gelap.
- Dari lokasi parkir, pengunjung perlu menempuh perjalanan kaki sekitar 15–20 menit untuk sampai di puncak bukit. Jalurnya sudah cukup baik, tetapi tetap perlu berhati-hati.
Mengunjungi Punthuk Setumbu sangat disarankan sebagai destinasi tambahan ketika Anda berlibur ke Candi Borobudur atau tempat wisata di Magelang lainnya. Udara segar, suasana tenang, serta panorama hijau perbukitan membuatnya sangat pas untuk relaksasi maupun berburu foto estetik. Tak heran jika Punthuk Setumbu jadi salah satu hidden gem favorit wisatawan.
Candi Selogriyo

Candi Selogriyo adalah sebuah candi Hindu kuno yang terletak di lereng Gunung Sumbing, tepatnya di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Bagi Anda yang suka wisata sejarah sekaligus trekking ringan, Candi Selogriyo bisa jadi pilihan bila Anda mencari tempat wisata di Magelang yang menarik. Terletak di lereng Gunung Sumbing, candi Hindu kuno ini menawarkan keindahan arsitektur sederhana namun sarat makna, dikelilingi hamparan sawah terasering yang hijau menawan.
Daya Tarik Utama
- Pemandangan Alami dan Suasana Tenang
Candi ini dikelilingi oleh lanskap perbukitan yang hijau subur dan terasering sawah. Rute menuju candi melalui jalan setapak yang indah, menghadirkan sensasi perjalanan yang seru sekaligus menyejukkan. Candi ini sangat ideal bagi mereka yang ingin melarikan diri dari keramaian dan mencari ketenangan. - Keunikan Arsitektur
Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, Candi Selogriyo memiliki desain yang unik. Candi ini dibangun menghadap ke arah timur dengan ruang-ruang kecil yang di dalamnya terdapat arca-arca dewa Hindu. Arsitektur candi ini menampilkan karakteristik khas seni Hindu Jawa kuno. - Trekking dan Petualangan
Untuk mencapai lokasi candi, Anda harus melakukan trekking ringan sekitar 1-2 kilometer. Jalur ini sudah tertata dengan baik, melewati perkebunan penduduk dan pemandangan alam yang indah. Hal ini membuat Candi Selogriyo menjadi perpaduan ideal antara perjalanan sejarah dan eksplorasi alam.
Tips Berkunjung
- Pagi atau sore hari adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena udaranya masih sejuk dan tidak terlalu panas.
- Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan dan jangan lupa membawa bekal air minum yang cukup..
- Candi Selogriyo dapat dijangkau dengan kendaraan pribadi, namun Anda harus memarkirkan kendaraan di area parkir yang sudah disediakan di desa terakhir. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Dari barbagai tempat wisata di Magelang, Candi Selogriyo adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin menjelajahi sisi lain dari wisata Magelang yang tidak hanya berpusat pada Borobudur. Tempat ini menawarkan pengalaman yang lebih intim dengan alam dan sejarah, jauh dari keramaian turis.
Ketep Pass

Ketep Pass adalah sebuah objek wisata yang berada di perbukitan Magelang, Jawa Tengah. Tempat ini dikenal luas sebagai spot favorit yang menawarkan pemandangan luar biasa dari dua gunung berapi aktif, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Ingin menikmati panorama Gunung Merapi dan Merbabu dari ketinggian? Ketep Pass adalah jawabannya.
Daya Tarik Utama
- Pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu
Ini adalah daya tarik utama dari Ketep Pass sebagai salah satu tempat wisata di Magelang yang direkomendasikan. Dari ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Anda bisa melihat dengan jelas hamparan gunung yang kokoh, bahkan terkadang bisa melihat kepulan asap dari kawah Gunung Merapi. Pemandangan ini sangat memukau, terutama saat pagi hari dengan langit yang cerah. - Museum Vulkanologi
Di Ketep Pass terdapat museum yang menampilkan informasi-infomasi terkait aktivitas Gunung Merapi, mulai dari catatan letusan sampai peralatan pemantauan yang digunakan. Ini adalah tempat yang sangat edukatif, terutama bagi mereka yang tertarik dengan geologi dan gunung berapi. - Ketep Volcano Theater
Di Ketep Volcano Theater, pengunjung dapat menonton film dokumenter yang mengulas perjalanan letusan Gunung Merapi. Menonton film ini bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang betapa dahsyatnya kekuatan alam dan bagaimana masyarakat di sekitar Merapi beradaptasi dengan kondisi tersebut. - Gardu Pandang dan Pelataran
Ketep Pass memiliki fasilitas berupa gardu pandang, teropong, serta area pelataran yang luas, sehingga pengunjung dapat bersantai sembari menyaksikan panorama alam yang indah. Suasana di sini sangat sejuk dan nyaman.
Tips Berkunjung
- Waktu terbaik adalah saat pagi hari, sebelum pukul 10.00 WIB untuk mendapatkan pemandangan yang paling jelas. Setelah itu, biasanya kabut mulai turun dan bisa menutupi pemandangan gunung.
- Bawalah jaket atau pakaian hangat, karena suhu di ketinggian cukup dingin, terutama saat pagi dan sore hari.
- Karena berada di jalur utama yang menghubungkan Magelang dan Boyolali, akses menuju lokasi terbilang praktis, dapat diakses dengan kendaraan pribadi.
Ketep Pass adalah destinasi yang sempurna bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam pegunungan Jawa Tengah sambil mendapatkan edukasi tentang vulkanologi. Paduan wisata alam dan pengetahuan membuat Ketep Pass sangat populer di kalangan traveler.
Puncak Suroloyo

Terletak di perbatasan Magelang dan Kulon Progo, Puncak Suroloyo menjulang sebagai salah satu puncak tertinggi Pegunungan Menoreh. Daya tarik utama Puncak Suroloyo adalah keindahan alamnya yang semakin menawan saat matahari terbit.
Daya Tarik Utama
- Pemandangan Empat Gunung
Dari Puncak Suroloyo, Anda bisa menyaksikan pemandangan empat gunung besar sekaligus: Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, dan Sindoro. Keindahan ini tergolong jarang ditemui dan menjadi magnet utama bagi para pendaki maupun wisatawan. - Pemandangan Candi Borobudur
Dari Puncak Suroloyo Anda dapat menyakasikan pemandangan ke Candi Borobudur yang terlihat megah. Saat pagi hari, candi terlihat menonjol di tengah hamparan kabut, memberikan pemandangan yang tak terlupakan dan sangat menawan. - Petilasan dan Legenda
Puncak Suroloyo dipercaya sebagai tempat petilasan (tempat pertapaan) Raden Mas Rangsang, yang kelak menjadi Sultan Agung Hanyakrakusuma, raja Mataram Islam. Terdapat beberapa tempat pertapaan di puncak ini yang sering dikunjungi oleh peziarah, menambah nilai spiritual dan historisnya. - Jalur Trekking yang Menantang
Perjalanan menuju puncak mengharuskan Anda melewati ratusan tangga. Tantangannya terasa, namun pemandangan spektakuler di atas membuat usaha itu sepadan.
Tips Berkunjung
- Datanglah saat subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, jika Anda ingin menyaksikan keindahan matahari terbit. Jika Anda tidak ingin terlalu pagi, datanglah di pagi hari sekitar pukul 08.00-10.00 WIB untuk mendapatkan langit yang cerah.
- Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik untuk menaiki anak tangga yang cukup banyak. Bawalah air minum dan kenakan sepatu yang nyaman.
- Untuk sampai ke Puncak Suroloyo, kendaraan pribadi bisa digunakan hingga titik tertentu, setelah itu perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki menapaki tangga.
Puncak Suroloyo adalah pilihan tempat wisata di Magelang yang tepat bagi Anda yang mencari petualangan, pemandangan alam yang luar biasa, dan ingin merasakan sisi spiritual serta historis dari Pegunungan Menoreh.
Gunung Andong

Gunung Andong termasuk destinasi favorit bagi pendaki pemula maupun wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah. Terletak di antara Kabupaten Magelang dan Salatiga, gunung ini dikenal karena ketinggiannya yang relatif rendah (1.726 mdpl) dan jalur pendakian yang tidak terlalu sulit, menjadikannya pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin mencoba pengalaman mendaki gunung.
Daya Tarik Utama
- Pendakian Ramah Pemula
Jalur pendakian Gunung Andong sangat terkelola dengan baik dan tidak membutuhkan waktu yang lama, biasanya hanya 1,5 hingga 3 jam untuk mencapai puncak. Ini membuatnya sempurna bagi mereka yang ingin menikmati keindahan puncak gunung tanpa harus menguras banyak energi. - Pemandangan “Lautan Awan”
Salah satu daya tarik utama Gunung Andong sebagai tempat wisata di Magelang adalah pemandangan matahari terbitnya yang sering kali dihiasi oleh kabut tebal di bawahnya, menciptakan ilusi “lautan awan” yang menakjubkan. Dari puncaknya, Anda bisa melihat gunung-gunung lain yang lebih besar, seperti Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Ungaran, dan Prau. - Keindahan Puncak yang Luas
Puncak Gunung Andong terdiri dari beberapa bukit kecil dengan lahan datar yang cukup luas, sehingga para pendaki bisa mendirikan tenda dan merasakan pengalaman berkemah. Di area puncak juga tersedia warung sederhana yang menjual makanan serta minuman, jadi perbekalan bukanlah masalah. - Hutan Pinus yang Menawan
Perjalanan menuju puncak akan membawa Anda melewati deretan pohon pinus dengan udara yang segar. Hutan ini tidak hanya memberikan keteduhan, tetapi juga menciptakan suasana yang asri dan damai, menjadikannya latar belakang yang sempurna untuk berfoto.
Tips Berkunjung
- Waktu terbaik mendaki adalah saat sore hari dan bermalam di puncak untuk menikmati matahari terbit adalah pengalaman yang paling disukai. Jika Anda hanya ingin mendaki pulang-pergi, mulailah pendakian sangat pagi agar tidak terlalu panas.
- Meskipun pendakiannya mudah, tetap siapkan jaket tebal, sepatu yang nyaman, dan senter kepala (jika mendaki malam hari) untuk kenyamanan dan keamanan.
- Ada beberapa pilihan jalur untuk mendaki Gunung Andong, dan yang paling populer adalah rute via Basecamp Pendem. Jalur ini mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi.
- Gunung Andong adalah destinasi tempat wisata di Magelang yang ideal jika Anda mencari petualangan mendaki gunung yang tidak terlalu berat, tetapi tetap ingin mendapatkan pemandangan yang spektakuler dan pengalaman yang berkesan.
Magelang di tahun 2025 bukan sekadar destinasi transit menuju Borobudur. Kota ini memilik banyak tempat wisata yang menyimpan ragam pesona yang siap memberikan pengalaman tak terlupakan, mulai dari panorama sunrise Punthuk Setumbu, ketenangan Candi Selogriyo, hingga petualangan mendaki Gunung Andong.
Jika Anda sedang merencanakan liburan, jangan ragu memasukkan enam tempat wisata Magelang di atas ke dalam itinerary. Dengan kombinasi budaya, sejarah, dan alam yang memikat, Magelang siap menyambut Anda dengan cerita perjalanan yang istimewa. Makin Tahu Indonesia.**
