Badan Gizi Nasional Jamin Kebutuhan Gizi yang Tepat dalam Program Makan Bergizi Gratis
Kendal – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan di Kabupaten Kendal untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat. MBG hadir sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masa depan generasi bangsa yang sehat dan berkualitas.
Kegiatan sosialisasi Program MBG ini digelar di Gedung DPRD Kabupaten Kendal, pada Sabtu (11/10). Acara tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Muh Haris, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf. Bagus Setiawan, Puslaik Baloghan Robby Andreas Iskandar, serta tokoh masyarakat setempat.
Program MBG menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global. Sebab, hanya dengan gizi yang baik dapat lahir generasi yang sehat dan unggul.
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI Muh Haris menjelaskan bahwa Program MBG merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga yang membutuhkan.
“Program ini lahir dari kepedulian Presiden untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh dengan gizi yang cukup dan seimbang. Kita ingin tidak ada lagi anak yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi,” ujar Muh Haris.
Ia menegaskan bahwa MBG adalah langkah strategis menuju masa depan yang lebih sehat dan produktif. Sosialisasi program ini menjadi ruang bertemunya harapan, kebijakan, dan tekad bersama untuk membentuk Indonesia yang sehat dan berdaya saing global.
Sementara itu, Puslaik Baloghan Robby Andreas Iskandar menambahkan bahwa pelaksanaan MBG memiliki dampak yang lebih luas daripada sekadar bantuan pangan.
“MBG bukan hanya memberi makan, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. Dari petani, pedagang, hingga penyedia jasa lokal ikut mendapatkan manfaat. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan program agar tepat sasaran dan mampu menjawab tantangan ketimpangan ekonomi serta keterbatasan akses terhadap gizi di berbagai daerah.
Senada, Letkol Inf. Bagus Setiawan menekankan bahwa MBG tidak hanya menyangkut penyediaan makanan bergizi, tetapi juga pendidikan gizi bagi keluarga.
“Program MBG bukan hanya tentang makanan, tetapi tentang membentuk pola hidup sehat yang dimulai dari keluarga. Dengan kesadaran gizi sejak dini, kita membangun generasi kuat untuk masa depan bangsa,” ujarnya.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, masyarakat Kendal diharapkan semakin memahami pentingnya gizi seimbang dan turut mendukung keberlanjutan Program MBG. Kehadiran MBG bukan sekadar kebijakan pemerintah, melainkan gerakan bersama untuk menumbuhkan generasi Indonesia yang sehat, mandiri, dan berdaya saing tinggi.**
