Percepat SLHS, Dinkes Kendal Lakukan Visitasi ke Sejumlah SPPG di Sukorejo
KENDAL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal mempercepat proses penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayahnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh dapur penyedia makanan memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Percepatan tersebut dilakukan melalui kegiatan visitasi lapangan, pelatihan, dan relaksasi sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Salah satu agenda terbaru berlangsung di SPPG Sukorejo 5, yang berlokasi di Jalan Tlangu Tengah, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, pada Selasa (14/10/2025).
Subkoordinator Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga Dinkes Kendal, Dony Renan Asykara, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penerbitan sertifikasi laik higiene sanitasi untuk seluruh dapur penyedia gizi di Kabupaten Kendal.
“Kunjungan ini dilakukan dalam rangka percepatan SLHS guna mendukung operasional dapur MBG di Kabupaten Kendal,” ujar Dony.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas Dinkes yang dibantu oleh tim dari Puskesmas Sukorejo 1 yang terdiri dari lima orang melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi dapur, mulai dari alat masak, alat makan, kebersihan ruangan, kelengkapan sanitasi, hingga pemeriksaan kesehatan penjamah makanan.
“Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi bangunan dan sanitasi sudah memenuhi standar. Saat ini kami menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan di Labkesda,” tambahnya.
Dony menjelaskan, hasil pemeriksaan laboratorium biasanya keluar dalam waktu 7 hingga 8 hari setelah visitasi dilakukan.
“Setelah hasil keluar dan dinyatakan laik higiene sanitasi, maka dapur dapat beroperasi untuk kegiatan memasak,” jelasnya.
Selain di Sukorejo 5, pada hari yang sama Dinkes Kendal juga melakukan pemeriksaan di SPPG Ngadiwarno dan SPPG Selokaton, yang keduanya berlokasi di Kecamatan Sukorejo.
Upaya ini diharapkan dapat mempercepat proses operasional dapur MBG di Kabupaten Kendal sehingga program peningkatan gizi masyarakat berjalan dengan baik dan memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan.**