Santri Raudhatul Quran Dibekali Pelatihan Media Sosial oleh About Semarang
SEMARANG – Pondok Pesantren Raudhatul Quran yang berada di kawasan Masjid Agung Kauman Kota Semarang menggelar workshop bertema “Pengenalan Media Sosial untuk Santri”, Senin (28/7/2025). Kegiatan edukatif ini berlangsung di Ruang Jabalkat II Masjid Agung Semarang dan diikuti oleh 50 santriwan dan santriwati dengan penuh antusias.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber dari About Semarang Media, yaitu Pemimpin Redaksi sekaligus Direktur Utama, Eko Ardi Nugraha, dan Direktur IT, Sakti Prapanca. Keduanya berbagi wawasan seputar pemanfaatan media sosial sebagai sarana edukatif dan dakwah yang positif di era digital.
Pengasuh Pondok Pesantren, KH Khammad Maksum, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini penting untuk memberikan bekal kepada para santri agar tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi.
“Kami berterima kasih kepada para narasumber. Tugas utama santri memang menjaga Al-Qur’an, namun mereka juga perlu memahami perkembangan zaman, terutama di bidang media sosial,” ujar KH Maksum, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Badan Pengelola Masjid Agung Semarang.
Dalam sesi workshop, Sakti Prapanca memaparkan materi seputar jenis konten media sosial yang sesuai dengan karakter santri. Mulai dari dokumentasi kegiatan pondok, video dakwah ringan, hingga kutipan harian bernuansa Islami.
Sementara itu, Eko Ardi Nugraha membahas lebih dalam tentang strategi meningkatkan jangkauan media sosial, termasuk tips memperbanyak pengikut di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
“Kunci utama adalah konsistensi membuat konten dengan tema edukatif, motivatif, dan menghibur. Selain itu, penting juga membuat profil atau bio yang menarik agar dikenal dan dipercaya oleh audiens,” ungkap Eko.
Menutup sesi pelatihan, Eko menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalin kerja sama lanjutan dengan pengurus pondok pesantren dan Masjid Agung Semarang untuk memperkuat syiar dakwah melalui dunia digital.
“InsyaAllah, kami siap bersinergi untuk mengenalkan Masjid Agung Semarang lebih luas demi kemaslahatan jamaah,” pungkasnya.**
