Mitra Program MBG di Kendal Bentuk Paguyuban SPPG untuk Perkuat Dapur Sehat dan Profesionalisme Gizi
KENDAL – Puluhan mitra pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sepakat membentuk Paguyuban Mitra Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar pengelola dapur sehat. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan yang digelar di Aldila Resto Kendal, pada Senin (6/10/2025).
Pembentukan paguyuban ini merupakan inisiatif dari Koordinator Badan Gizi Nasional (BGN) wilayah Kendal, sebagai upaya memperkuat kolaborasi, bertukar pengalaman, serta meningkatkan profesionalisme dalam pengelolaan dapur sehat yang menjadi tulang punggung pelaksanaan program MBG.
“Alhamdulillah, kita bisa membentuk paguyuban yang menjadi wadah resmi bagi seluruh dapur BGN di Kendal,” ujar M. Faris Maulana, Koordinator BGN Kendal, usai acara pembentukan.
Menurut Faris, paguyuban tersebut akan diketuai oleh Sugiono, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal, yang dinilai memiliki pengalaman kepemimpinan dan jaringan luas di pemerintahan.
“Beliau sangat berpengalaman dan memiliki relasi kuat di lingkungan pemerintahan, sehingga secara aklamasi kami sepakat memilih beliau sebagai ketua,” jelas Faris.
Terkait kesiapan dapur sehat di Kendal, Faris mengungkapkan bahwa hingga awal Oktober 2025 sudah terdapat 30 dapur yang memiliki Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS). Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir bulan.
“Saat ini sudah ada 30 dapur bersertifikat, dan pekan depan jumlahnya akan bertambah lagi,” ujarnya.
Berdasarkan data terbaru BGN Kendal per 26 September 2025, dari total 93 unit SPPG yang direncanakan, baru 26 unit yang sudah beroperasi.
Sementara itu, jumlah penerima manfaat program MBG yang telah terlayani mencapai 89.097 orang, sedangkan 165.365 orang masih menunggu layanan.
“Kami terus berupaya memperluas jangkauan layanan agar seluruh penerima manfaat bisa segera terlayani dengan baik,” tutup Faris. Makin Tahu Indonesia.**